Warung Kopi Sport - Meski menjanjikan transparansi di awal kengurusan, para pengurus PSSI enggan membeberkan sumber dana keberangkatan tim nasional ke Pra Piala Dunia 2014 leg pertama, 23 Juli 2011 mendatang.Wakil ketua umum PSSI Farid Rahman hanya menyebut dana berasal dari pihak yang simpatik dengan persepakbolaan Indonesia.
"Sudah ada dananya dari banyak pihak yg simpatik dann mau mendukung persepakbolaan nasional," kata Farid kepada Media Indonesia, Selasa (19/7).
Persoalan dana ini muncul berkaitan dengan pernyataan pengurus PSSI periode sebelumnya yang menyatakan kas federasi saat ini nol.
Alfred Riedl yang ketika itu masih menjabat pelatih kepala timnas pun menyatakan Pasukan Garuda terancam tidak berangkat ke PPD 2014 karena ketiadaan dana.
Konflik ini sempat membuat Farid memikirkan opsi meminjam dana ke Nirwan Dermawan Bakrie sebanyak Rp2-3 miliar.
Farid sendiri kemudian menyangkal bahwa dana timnas berasal dari Nirwan, namun menolak untuk menjelaskan lebih lanjut. "Yang jelas dananya bukan dari Nirwan," imbuh Farid.
Seharusnya, timnas menerima dana hibah dari lima BUMN, yaitu Bank Mandiri, Pertamina, Bukit Asam, PT Telkom, dan Semen Padang dengan nilai komitmen Rp9 miliar. Namun dana ini baru bisa turun paling cepat akhir bulan ini atau setelah leg kedua PPD 2014 pada 28 Juli 2011.
"Masih ada yang harus ditandatangani, mudah-mudahan akhir bulan ini atau awal bulan depan bisa cair dananya," kata Farid. (MI/RIE) .
"Sudah ada dananya dari banyak pihak yg simpatik dann mau mendukung persepakbolaan nasional," kata Farid kepada Media Indonesia, Selasa (19/7).
Persoalan dana ini muncul berkaitan dengan pernyataan pengurus PSSI periode sebelumnya yang menyatakan kas federasi saat ini nol.
Alfred Riedl yang ketika itu masih menjabat pelatih kepala timnas pun menyatakan Pasukan Garuda terancam tidak berangkat ke PPD 2014 karena ketiadaan dana.
Konflik ini sempat membuat Farid memikirkan opsi meminjam dana ke Nirwan Dermawan Bakrie sebanyak Rp2-3 miliar.
Farid sendiri kemudian menyangkal bahwa dana timnas berasal dari Nirwan, namun menolak untuk menjelaskan lebih lanjut. "Yang jelas dananya bukan dari Nirwan," imbuh Farid.
Seharusnya, timnas menerima dana hibah dari lima BUMN, yaitu Bank Mandiri, Pertamina, Bukit Asam, PT Telkom, dan Semen Padang dengan nilai komitmen Rp9 miliar. Namun dana ini baru bisa turun paling cepat akhir bulan ini atau setelah leg kedua PPD 2014 pada 28 Juli 2011.
"Masih ada yang harus ditandatangani, mudah-mudahan akhir bulan ini atau awal bulan depan bisa cair dananya," kata Farid. (MI/RIE) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar