Depot Timnas - Lima gol pemain Jepang ke gawang M. Ridwan mengakhiri perjuangan Timnas U-22 yang hanya mampu membalas satu gol melalui penalti Agung Supriyanto
Di babak pertama, Indonesia langsung memeragakan permainan yang menjadi ciri khasnya, umpan pendek dan cepat. Sementara Jepang lebih sering mengandalkan kekuatan fisik untuk menguasai permainan dengan memainkan ball possession
Di babak pertama, Indonesia langsung memeragakan permainan yang menjadi ciri khasnya, umpan pendek dan cepat. Sementara Jepang lebih sering mengandalkan kekuatan fisik untuk menguasai permainan dengan memainkan ball possession
Indonesia harus rela kehilangan andalannya di lini depan pada menit 21. Andik Vermansyah harus keluar digantikan oleh Bima Ragil Satria karena cedera setelah sempat berbenturan dengan salah satu pemain Jepang.
Sebuah pelanggaran di depan kotak penalti Indonesia pada menit 31 berbuah petaka. Eksekusi tendangan bebas dari Kubo gagal diantisipasi oleh penjaga gawang Indonesia dan mengubah skor menjadi 1-0.
Tak butuh waktu lama untuk Jepang menggandakan skor. Lagi-lagi Kubo yang mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti berhasil menembus pertahanan Indonesia.
Di babak kedua, Indonesia mencoba bangkit dengan lebih bermain ofensif. Sebuah serangan dari Fandi Eko Utomo pada menit 47 masih mudah diantisipasi oleh Nakamura. Begitu pula upaya dari Agung Supriyanto juga masih membentur tembok kokoh pertahanan Jepang.
Sebuah pelanggaran di depan kotak penalti Indonesia pada menit 31 berbuah petaka. Eksekusi tendangan bebas dari Kubo gagal diantisipasi oleh penjaga gawang Indonesia dan mengubah skor menjadi 1-0.
Tak butuh waktu lama untuk Jepang menggandakan skor. Lagi-lagi Kubo yang mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti berhasil menembus pertahanan Indonesia.
Di babak kedua, Indonesia mencoba bangkit dengan lebih bermain ofensif. Sebuah serangan dari Fandi Eko Utomo pada menit 47 masih mudah diantisipasi oleh Nakamura. Begitu pula upaya dari Agung Supriyanto juga masih membentur tembok kokoh pertahanan Jepang.
Upaya Indonesia akhirnya membuahkan hasil pada menit 56. Berawal dari sebuah serangan di sisi kanan pertahanan Jepang, salah seorang pemain bertahan Jepang melakukan handball di dalam kotak penalti. Syaiful Indra Cahya yang menjadi algojo sukses memperdaya Nakamura dan memperkecil kedudukan menjadi 1-2.
Namun tak butuh waktu lama Kubo kembali membawa Jepang menjauh setelah tendangan kerasnya dari luar kotak penalti gagal diantisipasi dengan baik oleh M.Ridwan.
Indonesia tak begitu saja menyerah, sebuah kerjasama dari Agung Supriyanto dan Fandi Eko Utomo hampir saja membuahkan hasil. Sayang tendangan Fandi masih menyamping tipis di samping gawang Nakamura.
Penampilan efektif Jepang benar-benar menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Indonesia. Sebuah tendangan akurat Matsubara Ken pada menit 90 semakin membuat Indonesia terpuruk. Gol dari luar kotak penalti tersebut gagal diantisipasi dengan baik oleh M. Ridwan.
Jepang melengkapi kemenangan pada menit ketiga injury time. Lagi-lagi sebuah serangan balik dari Jepang mampu mengobrak-abrik pertahanan Indonesia. Kali ini giliran Suzuki Ryuga yang mampu menaklukkan Ridwan untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 5-1 untuk keunggulan Jepang.
Keunggulan ini memastikan Jepang otomatis lolos dengan perolehan 12 poin. Sementara Indonesia masih akan berjuang di partai terakhir melawan Singapura untuk merebut satu tiket lolos.
Susunan pemain
Indonesia: (4-2-3-1):
Keunggulan ini memastikan Jepang otomatis lolos dengan perolehan 12 poin. Sementara Indonesia masih akan berjuang di partai terakhir melawan Singapura untuk merebut satu tiket lolos.
Susunan pemain
Indonesia: (4-2-3-1):
M.Ridwan (GK), Dany Saputra, Nurmufid Fastabikhul, Agus Nova, Syaiful Indra Cahya; Syahroni, Rasyid Bakri; Andik Vermansyah (C), Fandi Eko Utomo, Hendra Bayauw; Agung Supriyanto
Jepang: (4-3-3)
Jepang: (4-3-3)
Nakamura (GK), Iwanami Takuya, K.Kushibiki (C), Yamanaka, Matsubara; Akino, Matsumoto, Notsuda; Watari, Hirota, Kubo Yoya (bola/dzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar