• Proyeksi Sea Games 2017
  • Menuju Juara Sea Games 2017
  • TC Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Borneo Pusam FC
  • Persija Jakarta
  • Barito Putera
  • Persegres Gresik United
  • TC Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Arema FC Malang
  • Persija Jakarta
  • PS TNI
  • Barito Putera
  • Bali United FC
  • Sriwijaya FC
  • Bhayangkara FC
  • Barito Putera
  • Bhayangkara FC
  • Arema FC Malang
  • Persipura Jayapura
  • Bhayangkara FC
  • Persib Bandung
  • Persib Bandung
  • PSM Makassar
  • Persegres Gresik United
  • Arema FC Malang
  • Barito Putera
  • Persela Lamongan
  • Bali United FC
  • TC Pemain Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Bhayangkara FC
  • Persela Lamongan
  • Ajax Amsterdam
  • Skuad Garuda Muda
  • Head Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Indonesia
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol

Selasa, 03 Juli 2012

Timnas U-22 – Mulai Kompak, Tapi Mental Kurang



Depot Timnas -  Menjelang kualifikasi grup E piala Asia U-22  terus menunjukkan perkembangan positif. Mereka semakin kompak dan mulai terbiasa menjalankan  permainan cepat dengan bola-bola pendek sesuai strategi.
Pelatih timnas U-22 Aji Santoso menjelaskan bahwa kondisi timnya saat ini semakin baik. Kepercayaan diri para pemain pun mulai muncul.

“Kami berhasil menang 4-0 lawan tim PON Riau. Itu memang bukan ukuran, tapi saya melihat pemain semakin berkembang,” ujarnya saat dihubungi oleh Jawa Pos, tadi malam (1/7).
Sampai saat ini, Aji mengaku masih terus berusaha meningkatkan moral dan semangat bertanding para penggawa Garuda muda. Sebab, Nurmufid Fastabiqul Khoirot dkk selama ini dianggap kurang memiliki jam terbang di level klub masing-masing.

Untuk itu, kekhawatiran Aji bukan pada skill para pemainnya, tapi lebih kepada jam terbang mental bertanding. Apalagi, dalam laga perdana mereka akan menghadapi favorit juara grup, Australia, pada 5 Juli nanti.
Dari lini per lini, pelatih asal Malang itu mencatat bahwa titik yang paling rawan adalah di lini belakang. Dua stopper yang dimiliki, Fasta dan Agus Nova. Mereka dinilai akan mengalami kesulitan saat bertanding melawan pemain-pemain Australia.

“Pemain kami yang siap dan selevel dengan pemain Australia jujur hanya Andik (Vermansyah). Selain itu masih kurang. Saya juga masih khawatir dengan dua stopper yang ada,” tutur pelatih yang sempat menangi timnas Senior tersebut.
Karena itu, dengan waktu yang tersisa hanya dua hari menjelang pertandingan pertama, Aji hanya mampu berusaha untuk meningkatkan motivasi pemainnya. Dia meminta Fasta dkk bisa main lepas dan tak terbebani.
“Kami terus beri Motivasi agar pemain tidak nervous dan terbebani,” tuturnya.

Dengan kondisi ini pula, Aji tak mau membebani anak didiknya dengan target tertentu. Dia hanya meminta pemainnya untuk bermain lepas dan berjuang keras di lapangan. Terkait target PSSI yang menginginkan Indonesia menjadi runner up grup, Aji tak mau berkomentar.
“Pemain jangan dibebani. Saya hanya minta mereka main lepas dan memberikan yang terbaik,” terangnya
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar