SIDOARJO - Pelatih Tim Nasional (timnas) U19
menggelar diskusi teknik guna membahas strategi yang akan diterapkan
Indonesia ketika menghadapi Thailand untuk lolos ke fase knock out
turnamen sepak bola Piala AFF U-19.
Dari hasil diskusi tersebut, Indra berhasil menemukan gambaran besar apa yang harus mereka terapkan.
Mayoritas permainan Thailand adalah mengandalkan umpan-umpan silang saat menyerang. Catatannya, hampir 60 persen gol yang mereka ciptakan berasal dari umpan-umpan jenis ini.
Mayoritas permainan Thailand adalah mengandalkan umpan-umpan silang saat menyerang. Catatannya, hampir 60 persen gol yang mereka ciptakan berasal dari umpan-umpan jenis ini.
"Mereka juga memiliki pemain-pemain yang kuat dan mengindikasikan
mereka akan kembali bermain seperti itu. Target man mereka juga bagus,
tapi selalu bermain dari luar," jelas Indra, kemarin.
Dengan ciri permainan seperti itu, Indra kemungkinan besar akan
mempertimbangkan kembali untuk melakukan rotasi pemain di lini belakang,
khususnya jantung pertahanan, terutama karena faktor kebugaran.
"Hal seperti ini yang membuat saya ragu untuk merotasi Hansamu Yama
saat menghadapi Thailand. Mungkin tidak jadi karena kita butuh
pemain-pemain yang bagus dalam duel di udara," kata Indra.
Jika tidak ada rotasi pemain di lini belakang, Indra akan meminta
para pemainnya untuk memperbaiki organsisasi permainan. Indra melihat
sewaktu menghadapi Vietnam para pemainnya justru memberlakukan man to
man marking yang berimbas pada kebobolan.
"Kalau menyerang kita akan tetap bermain dari sisi sayap dan akan
bermain kombinasi di lini tengah. Permainan ini sebenarnya sudah dibaca
Thailand, tapi kami akan mengubah cara kerja formasi 4-3-3," jelas
Indra.
Indra juga berhasil menemukan kelemahan Thailand di sektor
pertahanan. "Mereka punya seorang bek tengah yang sedikit agak kaku
karena berpostur tinggi. Kalau kita menggiring bola atau melakukan
kombinasi satu-dua, mungkin kita bisa melewati dia," ujar Indra, yang
menilai banyak pemainnya bisa memanfaatkan kelemahan itu.
Prakiraan Pemain :
Indonesia :
Ravi Murdianto, Putu Gede Juti
Antara, M Fatchu Rohman, M Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama Pranata, Evan
Dimas Darmono, Zulfiandi, Paulo Sitanggang, Ilham Udin Armaiyn, Maldini,
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
Thailand :
Anusit Termmee, Kandani Thawornsak, Sanhanat Opawasu,
Kullachat Jeentanorm, Atthawit Sukchuai, Ratchanon Phunklai, Chenrop
Samphodi, Nantawat Kokfai, Chaowat Veerachart, Piyapong Homkhajon,
Supravee Miprathang.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar