Rahmad Darmawan |
Jakarta - Meskipun Dream Team Indonesia kalah melawan International All Stars, pelatih Rahmad Darmawan mengaku puas dengan permainan yang diperlihatkan oleh anak-anak asuhnya."Kita berterima kasih atas kedatangan satu pemain (Giovanni Van Bronkost) yang telah memberi contoh bagaimana bermain bola," kata Rahmad, saat konfrensi pers, usai laga, Rabu (22/6) malam.
"Hari ini saya mencoba memberi kesempatan semua pemain yang terpilih untuk bermain. Saya bagi menjadi dua tim dan masing-masing bermain 45 menit," lanjut dia.
Hanya saja, seorang pemain M. Roby tidak diganti karena memang stok cadangan sudah habis. Rahmad mengaku, pemain Dream Team sudah memberikan suatu tontonan yang cukup menarik. "Babak pertama tim (berkostum) putih (International All Stars) menekan kita dan melakukan variasi serangan. Mereka juga bisa mengatur ritme pertandingan," katanya.
Pada pertadingan itu, Rahmad menilai, peran seorang Gio sangat besar sekali, untuk kemenangan International All Stars. "Gio pemain smart, dia beri assist surprise untuk pemain depan," ungkap dia.
"Pada babak kedua, kita mampu membangun permainan, tapi belum bisa merubah kedudukan. Tapi, saya puas dengan permainan anak-anak," katanya.
Kapten Dream Team Bima Sakti, mengaku bahwa pertandingan ini menjadi pengalaman, dan kesmpatan berharga bermain bersama Bambang Pamungkas, dan lainnya dari generasi berbeda. "Terlepas dari perseteruan (terkait PSSI), kita masih bisa bersama-sama, bermain bersama-sama. Ini patut disyukuri," timpal Bambang Pamungkas. (boy/jawapos) .
"Hari ini saya mencoba memberi kesempatan semua pemain yang terpilih untuk bermain. Saya bagi menjadi dua tim dan masing-masing bermain 45 menit," lanjut dia.
Hanya saja, seorang pemain M. Roby tidak diganti karena memang stok cadangan sudah habis. Rahmad mengaku, pemain Dream Team sudah memberikan suatu tontonan yang cukup menarik. "Babak pertama tim (berkostum) putih (International All Stars) menekan kita dan melakukan variasi serangan. Mereka juga bisa mengatur ritme pertandingan," katanya.
Pada pertadingan itu, Rahmad menilai, peran seorang Gio sangat besar sekali, untuk kemenangan International All Stars. "Gio pemain smart, dia beri assist surprise untuk pemain depan," ungkap dia.
"Pada babak kedua, kita mampu membangun permainan, tapi belum bisa merubah kedudukan. Tapi, saya puas dengan permainan anak-anak," katanya.
Kapten Dream Team Bima Sakti, mengaku bahwa pertandingan ini menjadi pengalaman, dan kesmpatan berharga bermain bersama Bambang Pamungkas, dan lainnya dari generasi berbeda. "Terlepas dari perseteruan (terkait PSSI), kita masih bisa bersama-sama, bermain bersama-sama. Ini patut disyukuri," timpal Bambang Pamungkas. (boy/jawapos) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar