• Proyeksi Sea Games 2017
  • Menuju Juara Sea Games 2017
  • TC Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Borneo Pusam FC
  • Persija Jakarta
  • Barito Putera
  • Persegres Gresik United
  • TC Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Arema FC Malang
  • Persija Jakarta
  • PS TNI
  • Barito Putera
  • Bali United FC
  • Sriwijaya FC
  • Bhayangkara FC
  • Barito Putera
  • Bhayangkara FC
  • Arema FC Malang
  • Persipura Jayapura
  • Bhayangkara FC
  • Persib Bandung
  • Persib Bandung
  • PSM Makassar
  • Persegres Gresik United
  • Arema FC Malang
  • Barito Putera
  • Persela Lamongan
  • Bali United FC
  • TC Pemain Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Bhayangkara FC
  • Persela Lamongan
  • Ajax Amsterdam
  • Skuad Garuda Muda
  • Head Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Indonesia
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol

Rabu, 22 Juni 2011

RD : Biar Kalah Tetap Puas

Rahmad Darmawan
Starbol
Jakarta - Meskipun Dream Team Indonesia kalah melawan International All Stars, pelatih Rahmad Darmawan mengaku puas dengan permainan yang diperlihatkan oleh anak-anak asuhnya."Kita berterima kasih atas kedatangan satu pemain (Giovanni Van Bronkost) yang telah memberi contoh bagaimana bermain bola," kata Rahmad, saat konfrensi pers, usai laga, Rabu (22/6) malam.

"Hari ini saya mencoba memberi kesempatan semua pemain yang terpilih untuk bermain. Saya bagi menjadi dua tim dan masing-masing bermain 45 menit," lanjut dia.

Hanya saja, seorang pemain M. Roby tidak diganti karena memang stok cadangan sudah habis. Rahmad mengaku, pemain Dream Team sudah memberikan suatu tontonan yang cukup menarik. "Babak pertama tim (berkostum) putih (International All Stars) menekan kita dan melakukan variasi serangan. Mereka juga bisa mengatur ritme pertandingan," katanya.

Pada pertadingan itu, Rahmad menilai, peran seorang Gio sangat besar sekali, untuk kemenangan International All Stars. "Gio pemain smart, dia beri assist surprise untuk pemain depan," ungkap dia.

"Pada babak kedua, kita mampu membangun permainan, tapi belum bisa merubah kedudukan. Tapi, saya puas dengan permainan anak-anak," katanya.

Kapten Dream Team Bima Sakti, mengaku bahwa pertandingan ini menjadi pengalaman, dan kesmpatan berharga bermain bersama Bambang Pamungkas, dan lainnya dari generasi berbeda. "Terlepas dari perseteruan (terkait PSSI), kita masih bisa bersama-sama, bermain bersama-sama. Ini patut disyukuri," timpal Bambang Pamungkas. (boy/jawapos)
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar