• Proyeksi Sea Games 2017
  • Menuju Juara Sea Games 2017
  • TC Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Borneo Pusam FC
  • Persija Jakarta
  • Barito Putera
  • Persegres Gresik United
  • TC Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Arema FC Malang
  • Persija Jakarta
  • PS TNI
  • Barito Putera
  • Bali United FC
  • Sriwijaya FC
  • Bhayangkara FC
  • Barito Putera
  • Bhayangkara FC
  • Arema FC Malang
  • Persipura Jayapura
  • Bhayangkara FC
  • Persib Bandung
  • Persib Bandung
  • PSM Makassar
  • Persegres Gresik United
  • Arema FC Malang
  • Barito Putera
  • Persela Lamongan
  • Bali United FC
  • TC Pemain Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Bhayangkara FC
  • Persela Lamongan
  • Ajax Amsterdam
  • Skuad Garuda Muda
  • Head Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Indonesia
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol

Senin, 20 Juni 2011

Suporter Ikut Kawal Kongres PSSI di Solo

Solo - Kongres PSSI yang akan digelar di Solo awal Juli mendatang dikhawatirkan jadi ajang buat pro status quo untuk kembali duduk di kepengurusan PSSI. Karenanya, suporter akan ikut mengawal jalannya kongres tersebut.
Demikian salah satu hasil diskusi mencari solusi atas konstelasi terkini kisruh PSSI yang digelar Pasukan Supporter Solo Sejati (Pasoepati) dan Koalisi Suporter untuk Revolusi PSSI (Korupssi), di Solo, Minggu (12/6/2011).

Diskusi itu sendiri bertujuan untuk meluruskan kembali perjuangan revolusi PSSI yang dianggap sudah dibajak oleh kepentingan elit. Rencananya hasil diskusi tersebut akan direkomendasikan dalam Kongres PSSI yang akan digelar di Solo.

Ada beberapa poin yang disoroti suporter terkait perkembangan kisruh PSSI saat ini. Salah satu yang utama adalah kembalinya golongan status quo, namun dalam bentuk yang berbeda. Demikian termuat dalam rilis yang diterima detikSport.

Hal lainnya adalah soal kecurigaan adanya permainan dalam Kongres PSSI tanggal 20 Mei lalu menyusul ditemukannya beberapa bukti. Lebih lanjut suporter juga menilai Komite Normalisasi dan pemerintah belum memberikan harapan menjanjikan terkait berjalannya kongres secara bersih, terhindar dari kepentingan politik, pemodal dan mafia sepakbola.

Berdasarkan kondisi-kondisi tersebut di ataslah Pasoepati dan Korupssi menyatakan komitmen untuk mengawasi kongres di Solo. Sebagai tindak nyata akan hal tersebut nantinya akan dibentuk sebuah tim pengawas yang memperjuangkan sepakbola bersih.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar