• Proyeksi Sea Games 2017
  • Menuju Juara Sea Games 2017
  • TC Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Borneo Pusam FC
  • Persija Jakarta
  • Barito Putera
  • Persegres Gresik United
  • TC Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Arema FC Malang
  • Persija Jakarta
  • PS TNI
  • Barito Putera
  • Bali United FC
  • Sriwijaya FC
  • Bhayangkara FC
  • Barito Putera
  • Bhayangkara FC
  • Arema FC Malang
  • Persipura Jayapura
  • Bhayangkara FC
  • Persib Bandung
  • Persib Bandung
  • PSM Makassar
  • Persegres Gresik United
  • Arema FC Malang
  • Barito Putera
  • Persela Lamongan
  • Bali United FC
  • TC Pemain Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Bhayangkara FC
  • Persela Lamongan
  • Ajax Amsterdam
  • Skuad Garuda Muda
  • Head Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Indonesia
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol

Sabtu, 02 Juli 2011

KN - LPI Makin Intensif

Warung Kopi Sport - Komite Normalisasi (KN) dan Liga Primer Indonesia (LPI) kembali terlibat pembicaraan mencari celah untuk memposisikan LPI di bawah kendali PSSI. Kemarin sore kedua belah pihak bertemu di kantor PSSI.KN diwakili anggotanya Joko Driyono, LPI diwakili Wijayanto (CEO PT LPI), Arya Abhiseka ( General Manager League Department LPI), dan Abi Hasantoso ( juru bicara). Pertemuan berlangsung sekitar satu jam.

Dalam press conference usai pertemuan,JOko Driyono mengatakan pertemuan kemarin sore menindaklanjuti pertemuan pertama 24 Juni lalu. Menurut Joko ada tiga hal yang menjadi topik utama pertemuan kali ini. Yaitu menyangkut regulasi, administrasi, dan kedisiplinan.

Joko Driyono menyatakan, dalam "dialog" kemarin sore pihaknya menerima beberapa dokumen menyangkut regulasi, baik yang selama ini dipakai LPI maupun rancangan untuk yang akan diimplementasikan ke depan. "Untuk regulasi yang tadi, KN akan melakukan pendalaman untuk sampai ke tahap akhir dilakukan approval sebelum kompetisi yang akan dilaksanakan, sekitar September nanti," kata Joko Driyono.

Setelah menuntaskan putaran pertama pertengahan bulan lalu, rencananya LPI akan memutar putaran kedua mulai 17 September mendatang. Untuk administrasi lajut Joko ada poin yang didalami. Yaitu penjadwalan, administrasi pemain, dan perangkat pertandingan.

Untuk penjadwalan, pria yang juga CEO PT Liga Indonesia itu menyatakan PSSI akan memberikan rambu-rambu tentang slot kalender kompetisi, bukan kalender pertandingan. "Ini akan disinkronkan dengan even domestic yang ada di kompetisi PSSI dan regional maupun even internasional. Untuk jadwal dari pertandingan ke pertandingan dikelola sendiri oleh LPI," terangnya.

Terkait administrasi pemain, PSSI akan banyak terlibat dalam registrasi, pengesahan, dan administrasi kompetisi pada saat pertandingan dijalankan.

Sedangkan menyangkut perangkat pertandingan, Joko Driyono mengungkapkan bahwa ada beberapa opsi yang perlu pendalaman lagi. Di antara pilihan yang ada adalah PSSI menyediakan wasitnya dan menugaskannya. Pilihan lainnya adalah LPI mengajukan nama-nama wasit kemudian dalam penugasannya PSSI yang mengawasi.

"Menyangkut soal disiplin. Penegakan disiplin harus mengacu pada peraturan disiplin. Itu harus dirancang untuk LPI. Yang kedua menyangkut set up judicial body-nya. Ini berkaitan dengan Komisi Disiplin dan Komisi Banding," jelasnya.

Untuk mencari titik temu, KN dal LPI rencananya akan bertemu kembali pada 6 atau 7 Juli nanti. Seperti yang diinstrusikan FIFA, persoalan LPI harus bias dibereskan oleh KN sampai tenggat waktu yang diberikan. Yaitu 10 Juli. Jika sampai gagal mengendalikan LPI, maka FIFA akan menjatuhkan sanksi.

Sementara itu CEO PT LPI Wijayanto menyatakan pihaknya menyambut baik dialog dengan PSSI ini. "Semoga ada hasil terbaik dari pertemuan-pertemuan yang kita lakukan. INi semua demi perbaikan sepak bola kita," katanya. (ali/jawapos)
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar