" Liga Primer Indonesia "
Warung Kopi Sport - Pencarian pemain yang tengah dilakukan Semarang United Football Club (SUFC) akan terganjal regulasi baru. Yakni setiap tim sepak bola di Indonesia hanya boleh diperkuat maksimal tiga pemain asing.Menurut informasi yang didapat dari manajemen SUFC, regulasi baru itu datang langsung dari Komite Normaliasi (KN) yang dipimpin Agum Gumelar. Aturan itu berlaku seluruh tim, tak terkecuali yang tampil di Liga Primer Indonesia (LPI) maupun Indonesia Super League (ISL).
"Informasi terbaru yang kami terima memang demikian. Namun belum ada tembusan surat resmi yang kami terima. Mungkin saja aturan itu bisa berubah," papar Vice President Novel Al Bakrie saat ditemui di Kantor Sekretariat SUFC Jalan H Kol Imam Soeprapto Tjakrayuda Meteseh Tembalang Semarang, Kamis (30/6).
Tujuan dari regulasi itu tidak lain adalah memberikan kesempatan kepada pemain Lokal Indonesia untuk tampil dalam sebuah pertandingan. Dengan begitu pemain lokal akan memiliki jam terbang lebih banyak.
Novel mengakui, bahwa akan diterapkannya regulasi baru itu akan mempengarui kebijakan pencarian pemain Blue Devils di liburan kompetisi ini. Pasalnya, rencana awal, skuad arahan Edy Paryono akan membentuk tim yang lebih solid dengan adanya tambahan lima legiun asing. "Kami akan mengatur ulang rencana pencarian pemain di jeda kompetisi ini," tutur Novel.
Pemain Keturunan
Dalam regulasi baru itu juga mengatur tentang pemain keturuan yang berlaga di persepakbolaan Indonesia. Tidak sembarang pemain naturalisasi bisa tampil dengan status pemain lokal. Bila belum benar-benar memenuhi syarat, maka pemain yang bersangkutan tetap masuk dalam kuota pemain asing.
Dengan adanya hal itu, mau tidak mau Blue Devils harus segera mencoret salah satu pemain asingnya. Seperti yang telah diketahui, saat ini Blue Devils memiliki empat legiun asing. Yakni Simone Quintieri (Italia), Amancio Fortes (Angola), Amarildo Souza (Brasil) dan Josh Maguire (Australia).
Pencoretan legiun asing akan lebih banyak bila Blue Devils ingin mendatangkan pemain asing baru untuk mendongkrak kualitas tim. Seperti mendatangkan bomber Jakarta FC Emanule de Porras dan gelandang Persema Malang Robby Gaspar.
Belum lagi, Blue Devils juga ingin merekrut Tim Noordraven yang merupakan keturunan Indonesia-Belanda. Beberapa pekan sebelum kompetisi LPI putaran pertama usai, jebolan Jong FC Utrecht (Belanda) sudah mulai berlatih dengan Amarildo Souza dkk. "Soal Noordraven kami akan terus memperjuangkan dia. Meski masih muda, dia memiliki kualitas sebagai pemain bintang," imbuh pengacara ini. (Hendra Setiawan/CN26/suaramerdeka) .
"Informasi terbaru yang kami terima memang demikian. Namun belum ada tembusan surat resmi yang kami terima. Mungkin saja aturan itu bisa berubah," papar Vice President Novel Al Bakrie saat ditemui di Kantor Sekretariat SUFC Jalan H Kol Imam Soeprapto Tjakrayuda Meteseh Tembalang Semarang, Kamis (30/6).
Tujuan dari regulasi itu tidak lain adalah memberikan kesempatan kepada pemain Lokal Indonesia untuk tampil dalam sebuah pertandingan. Dengan begitu pemain lokal akan memiliki jam terbang lebih banyak.
Novel mengakui, bahwa akan diterapkannya regulasi baru itu akan mempengarui kebijakan pencarian pemain Blue Devils di liburan kompetisi ini. Pasalnya, rencana awal, skuad arahan Edy Paryono akan membentuk tim yang lebih solid dengan adanya tambahan lima legiun asing. "Kami akan mengatur ulang rencana pencarian pemain di jeda kompetisi ini," tutur Novel.
Pemain Keturunan
Dalam regulasi baru itu juga mengatur tentang pemain keturuan yang berlaga di persepakbolaan Indonesia. Tidak sembarang pemain naturalisasi bisa tampil dengan status pemain lokal. Bila belum benar-benar memenuhi syarat, maka pemain yang bersangkutan tetap masuk dalam kuota pemain asing.
Dengan adanya hal itu, mau tidak mau Blue Devils harus segera mencoret salah satu pemain asingnya. Seperti yang telah diketahui, saat ini Blue Devils memiliki empat legiun asing. Yakni Simone Quintieri (Italia), Amancio Fortes (Angola), Amarildo Souza (Brasil) dan Josh Maguire (Australia).
Pencoretan legiun asing akan lebih banyak bila Blue Devils ingin mendatangkan pemain asing baru untuk mendongkrak kualitas tim. Seperti mendatangkan bomber Jakarta FC Emanule de Porras dan gelandang Persema Malang Robby Gaspar.
Belum lagi, Blue Devils juga ingin merekrut Tim Noordraven yang merupakan keturunan Indonesia-Belanda. Beberapa pekan sebelum kompetisi LPI putaran pertama usai, jebolan Jong FC Utrecht (Belanda) sudah mulai berlatih dengan Amarildo Souza dkk. "Soal Noordraven kami akan terus memperjuangkan dia. Meski masih muda, dia memiliki kualitas sebagai pemain bintang," imbuh pengacara ini. (Hendra Setiawan/CN26/suaramerdeka) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar