" PSM Makassar " Liga Primer Indonesia "
Warung Kopi Sport - Keinginan manajemen PSM merekrut pemain baru jelang putaran kedua Liga Primer Indonesia (LPI), mendapat respons positif dari kalangan pemerhati sepak bola di kota Makassar. Namun, manajemen diminta selektif dalam merekrut pemain.Mantan Pelatih PSM, Syamsuddin Umar, menyarankan sebaiknya manajemen mendatangkan pemain yang multifungsi alias dapat bermain di lebih dari satu posisi. Menurutnya, jika itu dilakukan akan menguntungkan tim.
"Jangan ada penumpukan pemain pada satu posisi. Makanya, manajemen PSM lebih bagus merekrut pemain multifungsi. Selain itu, mesti ada kerangka tim lokal, sehingga tidak terjadi penumpukan pemain di satu posisi," saran Syamsuddin.
Menurut pelatih yang mengantar PSM juara Ligina VI ini, setiap pemain yang direkrut juga mesti memahami posisinya. Makanya, Syamsuddin meminta tidak usah mencari pemain spesialisasi di posisinya, melainkan pemain yang multifungsi.
"Misalnya, pemain itu seorang bek kanan harus sampai pada penyerangan. Seorang striker juga karakternya tetap harus keras. Kalau kalah bola harus bertahan. Sebaliknya, pertahanan kalau ada di depan, mesti berperan sebagai striker. Jadi pemain harus tahu tupoksinya masing-masing," kata Syamsuddin.
Senada dengan mantan Direktur Teknik PSM, Abdi Tunggal. Menurutnya, memang sangat bagus kalau mampu mendatangkan pemain multifungsi. PSM saat ini, lanjutnya, perlu mencari pemain yang mampu bermain lebih dari satu posisi. Selain menguntungkan tim, ini salah satu cara terbaik untuk menghemat pengeluaran pembelian pemain.
"Sebaiknya pencarian pemain jangan terlalu diekspose. Ini untuk menjaga supaya tim-tim lain tidak terpancing untuk memburu pemain yang sama. PSM itu tim besar, sehingga jika ada pemain yang diburu, maka tim lain ikut berburu. Ini bertujuan mencegah pemain yang dikejar tidak jual mahal," saran Abdi.
Mantan pemain PSM, Yusrifafr Djafar, sependapat. Menurutnya, PSM mengambil pemain yang multifungsi. Dia lalu menyebut, dua pemain yang sempat disia-siakan PSM seperti Akbar Rasyid dan Syamsul Chaeruddin. Di mata Yusrifar, kedua pemain itu bisa dimainkan di beberapa posisi.
"Sangat banyak untungnya kalau PSM merekrut pemain serba bisa. Nah, ketika ada pemain absen karena kartu atau cedera, tidak memusingkan pelatih lantaran banyak pilihan," paparnya.
General Manager PSM, Husain Abdullah, mengakui sejak awal memang PSM memprioritaskan pemain yang bisa bermain di beberapa posisi. Dia menyebut, saat ini di PSM ada beberapa pemain multifungsi seperti Satrio Syam, Andi Oddang, Kwon Jun, Marwan Sayedeh, dan Diva Tarkas. "Masukan itu cukup bagus. Tetapi, tidak mudah mencari pemain seperti itu," ucap Husain. (ram/fajar) .
"Jangan ada penumpukan pemain pada satu posisi. Makanya, manajemen PSM lebih bagus merekrut pemain multifungsi. Selain itu, mesti ada kerangka tim lokal, sehingga tidak terjadi penumpukan pemain di satu posisi," saran Syamsuddin.
Menurut pelatih yang mengantar PSM juara Ligina VI ini, setiap pemain yang direkrut juga mesti memahami posisinya. Makanya, Syamsuddin meminta tidak usah mencari pemain spesialisasi di posisinya, melainkan pemain yang multifungsi.
"Misalnya, pemain itu seorang bek kanan harus sampai pada penyerangan. Seorang striker juga karakternya tetap harus keras. Kalau kalah bola harus bertahan. Sebaliknya, pertahanan kalau ada di depan, mesti berperan sebagai striker. Jadi pemain harus tahu tupoksinya masing-masing," kata Syamsuddin.
Senada dengan mantan Direktur Teknik PSM, Abdi Tunggal. Menurutnya, memang sangat bagus kalau mampu mendatangkan pemain multifungsi. PSM saat ini, lanjutnya, perlu mencari pemain yang mampu bermain lebih dari satu posisi. Selain menguntungkan tim, ini salah satu cara terbaik untuk menghemat pengeluaran pembelian pemain.
"Sebaiknya pencarian pemain jangan terlalu diekspose. Ini untuk menjaga supaya tim-tim lain tidak terpancing untuk memburu pemain yang sama. PSM itu tim besar, sehingga jika ada pemain yang diburu, maka tim lain ikut berburu. Ini bertujuan mencegah pemain yang dikejar tidak jual mahal," saran Abdi.
Mantan pemain PSM, Yusrifafr Djafar, sependapat. Menurutnya, PSM mengambil pemain yang multifungsi. Dia lalu menyebut, dua pemain yang sempat disia-siakan PSM seperti Akbar Rasyid dan Syamsul Chaeruddin. Di mata Yusrifar, kedua pemain itu bisa dimainkan di beberapa posisi.
"Sangat banyak untungnya kalau PSM merekrut pemain serba bisa. Nah, ketika ada pemain absen karena kartu atau cedera, tidak memusingkan pelatih lantaran banyak pilihan," paparnya.
General Manager PSM, Husain Abdullah, mengakui sejak awal memang PSM memprioritaskan pemain yang bisa bermain di beberapa posisi. Dia menyebut, saat ini di PSM ada beberapa pemain multifungsi seperti Satrio Syam, Andi Oddang, Kwon Jun, Marwan Sayedeh, dan Diva Tarkas. "Masukan itu cukup bagus. Tetapi, tidak mudah mencari pemain seperti itu," ucap Husain. (ram/fajar) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar