Warung Kopi Sport - Timnas senior melakukan latihan terakhir di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Kamis (11/8), selanjutnya Firman Utina CS akan terbang ke Manahan Solo."Hari ini adalah latihan anak-anak yang terakhir di Stadion Krakatau Steel dan latihan akan dilanjutkan di Stadion Manahan Solo," kata Asisten Pelatih Timnas Senior, Liestiadi, Kamis.
Ia mengatakan, timnas senior datang ke Cilegon pada 4 Agustus 2011 dan baru memulai latihan di Stadion Krakatau Steel esok harinya, 5 Agustus.
Latihan di Stadion Manahan Solo, merupakan langkah PSSI untuk lebih mematangkan lagi latihan timnas yang dalam waktu dekat akan bertanding dengan Iran pada 2 September mendatang.
"Proses latihan di Manahan Solo, merupakan langkah tepat, karena selama latihan di Stadion Krakatau Steel, anak-anak kurang maksimal, karena latihan hanya dilakukan sore hari selama dua jam," katanya.
Diharapkan nanti dengan pindahnya ke Stadion Manahan Solo, latihan yang dilakukan menjadi maksimal, sehingga mematangkan permainan timnas dalam menghadapi pertandingan-pertandingan di Grup E Pra Piala Dunia 2014.
"Kami harap nantinya, latihan Di Manahan Solo membawa permainan timnas maksimal," ujarnya.
Manager Timnas Senior, Ferry Kodrat mengatakan, pemindahan latihan timnas senior ke Stadion Manahan Solo dari Krakatau Steel, dilakukan lebih cepat dimaksudkan untuk proses adaptasi lapangan.
"Timnas senior latihan terakhir di Stadion Krakatau Steel, Kamis dan rencananya timnas akan bertolak menuju Manahan Solo, Jumat. Harapan kami nantinya, timnas yang akan melakukan uji coba dengan tim U-23 dan tim sepak bola dari Palestina 18 dan 22 Agustus di Manahan Solo, lebih siap lagi, karena ada waktu jeda adaptasi di Solo," kata Ferry.
Timnas senior sebelum bertolak dari Cilegon menuju Stadion Manahan Solo, pada Kamis malam (11/8) akan menghadiri undangan makan malam Wali Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi di tempat timnas menginap selama latihan di Stadion Krakatau Steel. (ant/mac) .
Ia mengatakan, timnas senior datang ke Cilegon pada 4 Agustus 2011 dan baru memulai latihan di Stadion Krakatau Steel esok harinya, 5 Agustus.
Latihan di Stadion Manahan Solo, merupakan langkah PSSI untuk lebih mematangkan lagi latihan timnas yang dalam waktu dekat akan bertanding dengan Iran pada 2 September mendatang.
"Proses latihan di Manahan Solo, merupakan langkah tepat, karena selama latihan di Stadion Krakatau Steel, anak-anak kurang maksimal, karena latihan hanya dilakukan sore hari selama dua jam," katanya.
Diharapkan nanti dengan pindahnya ke Stadion Manahan Solo, latihan yang dilakukan menjadi maksimal, sehingga mematangkan permainan timnas dalam menghadapi pertandingan-pertandingan di Grup E Pra Piala Dunia 2014.
"Kami harap nantinya, latihan Di Manahan Solo membawa permainan timnas maksimal," ujarnya.
Manager Timnas Senior, Ferry Kodrat mengatakan, pemindahan latihan timnas senior ke Stadion Manahan Solo dari Krakatau Steel, dilakukan lebih cepat dimaksudkan untuk proses adaptasi lapangan.
"Timnas senior latihan terakhir di Stadion Krakatau Steel, Kamis dan rencananya timnas akan bertolak menuju Manahan Solo, Jumat. Harapan kami nantinya, timnas yang akan melakukan uji coba dengan tim U-23 dan tim sepak bola dari Palestina 18 dan 22 Agustus di Manahan Solo, lebih siap lagi, karena ada waktu jeda adaptasi di Solo," kata Ferry.
Timnas senior sebelum bertolak dari Cilegon menuju Stadion Manahan Solo, pada Kamis malam (11/8) akan menghadiri undangan makan malam Wali Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi di tempat timnas menginap selama latihan di Stadion Krakatau Steel. (ant/mac) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar