• Proyeksi Sea Games 2017
  • Menuju Juara Sea Games 2017
  • TC Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Borneo Pusam FC
  • Persija Jakarta
  • Barito Putera
  • Persegres Gresik United
  • TC Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Arema FC Malang
  • Persija Jakarta
  • PS TNI
  • Barito Putera
  • Bali United FC
  • Sriwijaya FC
  • Bhayangkara FC
  • Barito Putera
  • Bhayangkara FC
  • Arema FC Malang
  • Persipura Jayapura
  • Bhayangkara FC
  • Persib Bandung
  • Persib Bandung
  • PSM Makassar
  • Persegres Gresik United
  • Arema FC Malang
  • Barito Putera
  • Persela Lamongan
  • Bali United FC
  • TC Pemain Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Bhayangkara FC
  • Persela Lamongan
  • Ajax Amsterdam
  • Skuad Garuda Muda
  • Head Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Indonesia
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol

Jumat, 14 September 2012

Habil Marati Yakin Indonesia Tekuk Vietnam

Manajer Timnas Indonesia Habil Marati optimistis skuad Garuda mampu menundukkan Vietnam dalam uji coba resmi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (15/9) sore. Keyakinan itu didasari fakta bahwa yang bercokol di timnas saat ini adalah para pemain terbaik di posisinya.

"Kalau ada yang mengatakan timnas ini bukan yang terbaik, itu keliru besar. Justru inilah the real timnas, tim yang diisi pemain-pemain terbaik di posisi masing-masing," tandas Habil dalam jumpa pers di Hotel Majapahit, Surabaya, Jumat (14/9), didampingi pelatih timnas Nil Maizar. Turut hadir dalam kesempatan itu asisten pelatih Vietnam Hoang Anh Tuan.

Dengan kondisi seperti itu, ditambah serangkaian persiapan yang dilakukan selama ini, dia yakin Indonesia mampu memenangkan pertandingan besok. "Saya optimis kita bisa menang. Banyak yang menilai timnas sekarang jauh lebih baik. Ukurannya waktu lawan Korut kemarin. Kalau saja tidak ada pemain kita yang dikartu merah, tidak tertutup kemungkinan Indonesia bisa mengimbangi atau bahkan mengalahkan Korut," bebernya.

Dalam laga melawan Korut di Stadion Gelora  Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (10/9) malam, Indonesia menyerah dengan skor 0-2. Dua gol Korut tercetak setelah Indonesia terpaksa main dengan 10 orang lantaran Hamdi Ramdhan terkena kartu merah di menit 66.

"Seperti kata Nil tadi, Vietnam fighting spirit-nya luar biasa. Tapi kita juga telah mematangkan persiapan. Karena itu saya berani mengatakan, besok Insya Allah kita menang. Mohon doanya juga," papar anggota DPR RI periode 2004-2009 ini.

Disinggung soal kekalahan 0-5 yang diderita Indonesia pada pertandingan persahabatan melawan Valencia di GBK, 4 Agustus 2012 lalu, Habil menyebut ketika itu kemampuan seluruh pemain belum tereksplorasi maksimal. Kala itu timnas diisi gabungan pemain Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesian Super League (ISL).

"Selain itu persiapannya juga mepet. Kondisinya sekarang beda, lihat saja pertandingan lawan Korut kapan hari. Lihat bagaimana determinasi masing-masing pemain dalam menutup posisi mereka sehingga lawan tidak gampang masuk," ujar Habil yang begitu yakin dengan masa depan timnas asuhan Nil Maizar yang disiapkan untuk Piala AFF 2012 di Kuala Lumpur, Malaysia, November-Desember mendatang.

Karena itu Habil berani menargetkan tahun depan posisi timnas Indonesia di ranking FIFA harus lebih baik. "Kalau sekarang ranking 168, tahun depan harus lebih baik," katanya lagi.

Komposisi Bisa Berubah
Nil Maizar dalam kesempatan sama mengatakan komposisi timnas masih bisa berubah sebelum turun di Piala AFF nanti. Saat ini timnya baru memasuki TC (training center) tahap kedua dengan jumlah pemain 24 orang. "TC tahap ketiga dimulai 7 Oktober sampai menjelang dimulainya Piala AFF nanti. Masih terbuka kesempatan bagi pemain baru untuk masuk, silakan kalau ada masukan dari teman-teman," bebernya.
Ikhwal Andik Vermansah, Hendra Bayauw, dan Rasyid Bakri, Nil pun tidak berani menjamin tiga bintang Timnas U-22 itu bakal jadi skuad inti timnas senior. Semua dia serahkan kepada masing-masing pemain. "Yang bisa menjamin masa depan Andik, Bayauw dan Rasyid adalah mereka sendiri. Saat ini mereka yang terbaik di Timnas U-22, tapi ke depan seperti apa tergantung mereka sendiri," katanya lagi. (*)


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar