Warung Kopi Sport - Kongres Luar Biasa PSSI telah berlangsung lancar dan sukses. Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Komite Eksekutif telah rampung dipilih dalam kongres yang diadakan di Hotel Sunan, Solo, Sabtu (9/7).Keberhasilan KLB tidak lepas dari tanggung jawab dan kepemimpinan Ketua Normalisasi, Agum Gumelar. Kecakapan Agum dalam memimpin kongres membuat acara berjalan lancar sesuai jadwal. Sontak Agum mendapat pujian dari berbagiai pihak.
“Saya memberikan apresiasi kepada pak Agum selaku Ketua Komite Normalisasi dan ketua sidang dalam Kongres Luar Biasa PSSI. Saya sangat berterima kasih kepada beliau yang telah berhasil menyelenggarakan kongres sehingga terpilih ketua dan wakil ketua umum PSSI baru,” ujar Bernard Limbong, Salah satu tim sukses Farid Rahman.
Menurut Bernard, keberhasilan kongres ini berkat dukungan semua pihak. Beberapa hari menjelang kongres dirinya bertemu dengan Agum, kemudian mantan ketua umum PSSI itu secara khusus meminta kepadanya untuk turut menyukseskan kongres.
“Saya secara pribadi juga meminta maaf kepada beliau selaku senior saya. Tapi ke depannya kita tak perlu lagi melihat ke belakang, dan marilah kita membangun sepak bola Indonesia,” tambahnya.
Bernard optimis duet Djohar dan Farid memiliki visi dan kemampuan yang komplit untuk memimpin PSSI. Ia mengakui Djohar Arifin memiliki pengalaman bagus dan Farid Rachman bisa menopang langkah-langkah dan kebijakan yang akan diambil oleh Djohar Arifin.
“Mereka berdua klop dengan visi-misinya yang akan menjadikan bisnis sepakbola menjadi industri sepakbola. Tugas mengurus PSSI adalah pengabdian, makanya ke depannya mereka juga harus transparan terutama dalam hal keuangan,” aku Benhard.
Dukungan kepada Djohar-Farid juga datang dari salah satu kandidat Ketum PSSI, Tahir Mahmud “Kami percaya keduanya akan melakukan reformasi seperti apa yang kita inginkan bersama. Kami harapkan reformasi, pembaruan dan perubahan itu hasilnya akan tampak nyata,” ujar Tahir Mahmud.
Sementara dalam kata sambutan penutupan KLB, Menpora Andy Mallarangen juga memuji Agum. "Saya mengucapakn terima kasih kepada Bapak Agum Gumelar atas keberhasilannya memimpin Kongres Luar Biasa ini," puji Andy Mallarangeng. .
“Saya memberikan apresiasi kepada pak Agum selaku Ketua Komite Normalisasi dan ketua sidang dalam Kongres Luar Biasa PSSI. Saya sangat berterima kasih kepada beliau yang telah berhasil menyelenggarakan kongres sehingga terpilih ketua dan wakil ketua umum PSSI baru,” ujar Bernard Limbong, Salah satu tim sukses Farid Rahman.
Menurut Bernard, keberhasilan kongres ini berkat dukungan semua pihak. Beberapa hari menjelang kongres dirinya bertemu dengan Agum, kemudian mantan ketua umum PSSI itu secara khusus meminta kepadanya untuk turut menyukseskan kongres.
“Saya secara pribadi juga meminta maaf kepada beliau selaku senior saya. Tapi ke depannya kita tak perlu lagi melihat ke belakang, dan marilah kita membangun sepak bola Indonesia,” tambahnya.
Bernard optimis duet Djohar dan Farid memiliki visi dan kemampuan yang komplit untuk memimpin PSSI. Ia mengakui Djohar Arifin memiliki pengalaman bagus dan Farid Rachman bisa menopang langkah-langkah dan kebijakan yang akan diambil oleh Djohar Arifin.
“Mereka berdua klop dengan visi-misinya yang akan menjadikan bisnis sepakbola menjadi industri sepakbola. Tugas mengurus PSSI adalah pengabdian, makanya ke depannya mereka juga harus transparan terutama dalam hal keuangan,” aku Benhard.
Dukungan kepada Djohar-Farid juga datang dari salah satu kandidat Ketum PSSI, Tahir Mahmud “Kami percaya keduanya akan melakukan reformasi seperti apa yang kita inginkan bersama. Kami harapkan reformasi, pembaruan dan perubahan itu hasilnya akan tampak nyata,” ujar Tahir Mahmud.
Sementara dalam kata sambutan penutupan KLB, Menpora Andy Mallarangen juga memuji Agum. "Saya mengucapakn terima kasih kepada Bapak Agum Gumelar atas keberhasilannya memimpin Kongres Luar Biasa ini," puji Andy Mallarangeng. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar