• Proyeksi Sea Games 2017
  • Menuju Juara Sea Games 2017
  • TC Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Borneo Pusam FC
  • Persija Jakarta
  • Barito Putera
  • Persegres Gresik United
  • TC Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Arema FC Malang
  • Persija Jakarta
  • PS TNI
  • Barito Putera
  • Bali United FC
  • Sriwijaya FC
  • Bhayangkara FC
  • Barito Putera
  • Bhayangkara FC
  • Arema FC Malang
  • Persipura Jayapura
  • Bhayangkara FC
  • Persib Bandung
  • Persib Bandung
  • PSM Makassar
  • Persegres Gresik United
  • Arema FC Malang
  • Barito Putera
  • Persela Lamongan
  • Bali United FC
  • TC Pemain Timnas U - 22 Sea Games 2017
  • Bhayangkara FC
  • Persela Lamongan
  • Ajax Amsterdam
  • Skuad Garuda Muda
  • Head Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Indonesia
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol
  • Assistent Coach Timnas U - 22
  • Negara Spanyol

Jumat, 15 Juli 2011

Herry Kiswanto: Pemecatan Riedl Akan Menyulitkan Timnas

Warung Kopi Sport - Menurut mantan pemain Timnas Indonesia, Herry Kiswanto, keputusan PSSI yang memecat Alfred Riedl sangat riskan, dan justru akan menyulitkan langkah Timnas di Pra Piala Dunia 2014. "Saya baru mendengar kabar ini tadi (Jumat) pagi melalui pemberitaan. Saya kira ada mis-komunikasi dalam soal itu. Tetapi kalau memang Riedl diberhentikan, itu akan menyulitkan langkah Timnas dalam waktu dekat ini," ujar Herry Kiswanto.

"Saya melihatnya murni dari sudut sepak bola. Dalam waktu mepet begini akan sulit bagi Timnas Indonesia untuk berbuat maksimal di SEA Games nanti kalau ditangani pelatih baru. Kalau Riedl tentu sudah tahu materi pemain yang ada di Indonesia," ujarnya.

Herry menambahkan jika memang berniat untuk memberhentikan pelatih asal Austria itu, sebaiknya menunggu saat yang tepat dan lebih elegan.

"Untuk memberhentikan Riedl lebih baik tunggu momennya dulu yang pas. Bagi saya tak jadi masalah siapa pun yang melatih Timnas, tapi pelatih harus fokus kepada targetnya. Beri dia kesempatan sampai SEA Games, itu akan jauh lebih terhormat bagi semua pihak," ujarnya.

"Kalau menurut pemberitaan, kabarnya draf kontraknya tidak ada. Seharusnya hal ini ditanyakan kepada Riedl, dia pasti punya salinannya. Riedl bisa saja mengadukan nasibnya ke FIFA, kalau demikian kita bisa ribut lagi," ujarnya.

Pada kesempatan itu Herry mengaku tak begitu memahami dengan alasan dan kebijakan pengurus baru PSSI.

"Kenapa akhir-akhir ini di PSSI harus ada blok-blokan?. PSSI itu I-nya bukan 'injection', tapi Indonesia. Janganlah berlaku demi 'injection', tapi berlakulah demi Merah Putih," tandas Herry. (ant/end)
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar